A Question about Life

My friend send me an email a couple night ago. I really forgot to reply it and I’ve done it this morning btw… (and I’ve asked her if it’s ok for me to write that email on my blog, because i can’t give her an answer, and she already said yes).
So, this is her email to me.
(I’ll give the translate bellow, so please help me and share your comment)

***

“K, kenapa sih harus ada anak yang dilahirkan ke dunia ini? Apa karena orang tua mau berbagi kesalahannya kepada yang tidak bersalah? Atau karena atas nama cinta, mereka ingin berbagi dosa? Apa mereka pernah memikirkan masa depan gw?

K, kadang gw berpikir, kenapa gw harus dilahirkan di dunia ini dari orang tua gw, dalam silsilah keluarga gw. Gw nggak pernah memilih oleh siapa gw dilahirkan, dari ras apa, kaya atau miskin, di dunia seperti apa; bahkan gw nggak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia.

Kenapa gw merasa lahirnya gw di dunia ini adalah hukuman?

Apa kesalahan gw di masa lalu?

Atau semua ini buah dari kesalahan Adam Hawa yang tidak bisa menjaga napsu?

K, kenapa manusia memiliki takdirnya masing-masing? Kenapa mereka memiliki takdir, tapi harus mengubah nasibnya dengan berusaha keras dalam hidup? Kenapa mereka harus melakukan semua itu padahal katanya Tuhan telah menuliskan hikayat takdir di tiap kelahiran seorang manusia ke dunia?

Apa manusia lahir ke dunia hanya untuk menanggung dosa dunia?

Gw nggak suka memikirkan semua itu, K. Tapi, kadang mereka keluar begitu saja dalam percakapan kecil di dalam kepala gw. Dan, gw nggak bisa menemukan jawaban dari semua itu. Gw takut.

Kiamat menurut Islam jadi nggak masuk akal dalam pikiran gw. Begitu juga konsep reinkarnasi atau turunnya Yesus kembali ke dunia. Bagaimana Surga dan Neraka menjadi tolak ukur perbuatan kita di dunia sedangkan kita terlahir tanpa dosa dan hidup sesuai takdir yang telah tertulis?

Kenapa ada kejahatan yang datang bersama kebaikan? Kenapa pahit harus terasa ketika manis habis? Tuhan kan yang menciptkan semua itu?
Apa hidup ini hanya keisengan Tuhan semata? Bukankah setan juga adalah ciptaan-Nya?

K, kenapa kita tidak bisa memilih untuk tidak dihidupkan tetapi kita dilarang memilih untuk mati?

Bukankah hidup yang kita jalani ini adalah pilihan;
–mengikuti takdir atau berimprovisasi dengan jalan yang bisa kita ambil?

Katanya manusia hidup untuk sebuah alasan? Tapi, kenapa alasan itu hanya untuk mati (pada akhirnya)?

 

`D

 

 

***

Translation:

“K, why there’s a child who is born to this world? Is that because parents want to share their mistake to someone who never make a mistake before? Or, because in the name of love, they want to share their sins? do they ever think about my future?

K, sometimes i think, why i was born to this world from my parent, from my family. I never ask from whom i’ve been born, from what race, poor or wealthy, on what kind of world; i even never ask to be born to the world.

Why did i feel my existence in this world is a punishment?

What is my mistake on my past?

Or is this life coming from “Adam and Eve’s” mistake?

K, why is human have their own destiny? Why they have destiny, but they have to change it with hard work on life? Why they must do that where God already wrote their destiny on every human’s born to this world?

Is human born to this world only to bear the sins of the world?

I don’t like to think about all of that, K. But sometimes they just came out from a tiny little conversation on my head. And i can’t find the answer from all of them. I’m afraid.

The end of the world form Moslem’s version it wouldn’t make any sense in my mind. So is the concept of reincarnation or the descent of Jesus back to earth. How Heaven and Hell become a benchmark of our actions in the world while we are born without sin and live up to the destiny that has been written?

Why is there evil that comes with goodness? Why must bitter feel become sweet when finished? God is the one who created all that right?

Is that our life is just God’s fad alone? Isn’t the devil is His creation too?

K, why can’t we choose to not be born but we can’t choose to finishing our life (suicide)?

Isn’t the life that we live is a choice;
–follow the fate or improvise with a road that we can take?

It has been said that human is alive for a reason? But, why the reason is only to die (in the end)?